Childfree in Islamic Discourse: Analysis of Interpretation on QS. An-Nisa Verse 9

Muhammad Abil Anam; Munasir Munasir

doi:10.63120/jise.v4i3.77

Authors

Muhammad Abil Anam
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Indonesia
Munasir Munasir
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63120/jise.v4i3.77

Keywords:

childfree phenomenon, maqashid sharia, inheritance of Islamic values, religious perspective

Abstract

The childfree phenomenon is the existence of different views on the decision not to have children, both from a social, economic, and religious perspective. Childfree is considered an individual right that is influenced by factors of welfare, economic stability, and personal freedom. This study uses a qualitative method with a library research approach to analyze the concept of childfree in Islam, especially in relation to QS. An-Nisa verse 9. The findings of this research study are that the decision to be childfree in Islam has significant implications for the sustainability of Muslim generations, the inheritance of Islamic values, and the social and economic stability of the community. Islam emphasizes the importance of marriage and offspring as part of the maqashid sharia, with the aim of maintaining the existence and strength of the community. Classical scholars generally reject the decision to be childfree without sharia reasons, while contemporary scholars consider certain conditions that can justify it, such as health and economic factors.

References

Aderibigbe, S. A., Idriz, M., Alzouebi, K., Hamdi, W. B., & Companioni, A. A. (2023). Fostering Tolerance and Respect for Diversity through the Fundamentals of Islamic Education. Religions, 14(2), 1–16. https://doi.org/10.3390/rel14020212

Agusti, R. A., Khamini, S. I., Dayatri, N. M., & Rudiana. (2025). Implementasi Program Keluarga Berencana: Menciptakan Generasi yang Sehat dan Berkualitas di Kota Bandung. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(1), 544–550.

Aldino, V. H. (2023). Konsep Kependudukan Program KB di Indonesia dan Organisasi KB untuk Kesehatan. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol., 3(3), 197–206. https://doi.org/10.37481/jmh.v3i3.815

Almutiroh, R., Budiyanti, N., Mulyanti, N., Sampurna, L. N., Despriyadi, A., & Azmi, N. (2023). Fenomena Childfree Dalam Pandangan Mahasiswa Beragama Islam. NIZHAM, 11(1), 53–63. https://doi.org/10.32332/nizham.v11i01.6948

Aminah, S., Fadillah, M. Y., & Solehudin. (2024). Perspektif Islam di Indonesia tentang Ayat-Ayat Al-Qur ’ An Yang Berkaitan dengan Keluarga. KAMPUS AKADMIK PUBLISING Jurnal Ilmiah Research Student, 1(3), 155–167. https://doi.org/10.61722/jirs.v1i3.555

Aprilyanti, M. (2022). Childfree in The Perspective of Abu Hamid Al-Ghazali and Nur Rofiah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Audinovic, V., & Nugroho, R. S. (2023). Persepsi Childfree di Kalangan Generasi Zilenial Jawa Timur. Jurnal Keluarga Berencana, 8(1), 1–11.

Choi, K., Kim, G., Yoo, D., & Lee, J. (2024). Does Economic Stability Influence Family Development? Insights from Women in Korea with the Lowest Childbirth Rates Worldwide. Economies, 12(3), 1–22.

Darki, N. W. Y. A., & Wibowo, A. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Indonesia: Review Literatur. Media Gizi Kesmas, 1(1), 530–536.

Dita, D., Takdir, T., & Rahmawati, R. (2024). Childfree in The Perspective of Islamic Law. Jurnal Ilmiah “Advokasi,” 12(3), 367–381.

Effendi, T. N. (2025). Kebijaksanaan Kependudukan: Teori, Konsep, dan Penerapannya di Indonesia. POPULASI, 2(2), 1–10.

Fatimatuzahroh, Deffinika, I., Soelistijo, D., & Astina, I. K. (2025). Efektivitas Program Keluarga Berencana Terhadap Penurunan Angka Kelahiran (Studi Kasus di Kecamatan Bandar). Journal of Demography,Etnography,and Social Transformation, 3(1), 84–99.

Hanandita, T. (2022). Konstruksi masyarakat tentang hidup tanpa anak setelah menikah. Jurnal Analisa Sosiologi Januari, 11(1), 126–136.

Hayati, M., Susanto, H., & Mulyani, S. (2025). Efektivitas Program Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. MAP (Jurnal Manajemen Dan Administrasi Publik), 3(3), 370–380.

Jalaludin, J., Taufiki, M., Tsani, H. M., & Hanna, S. (2022). Hukum childfree menurut pandangan islam. Jurnal Program Studi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1(1), 1–10.

Manggul, M. S., & Janggu, J. P. (2022). Edukasi Pengetahuan Masyarakat tentang Kesadaran dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(4), 1263–1272.

Munthe, M. Q., Salsabila, N. N., & Kautsar, A. (2024). Dampak Faktor Ekonomi dan Non Ekonomi Terhadap Jumlah Anak di Indonesia: Analisis Data Demographic Health Survey 2017. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 9(2), 90–100. https://doi.org/10.7454/eki.v9i2.1125

Mustaqimah, Z., & Rizik, M. (2024). Nilai-Nilai Parenting Islami dalam Qs An-Nis A ’ Ayat 9 Telaah Tafsir Al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab. Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol., 5(2), 46–56.

Musthofa, Y., & Syafi’, A. M. (2023). Productive Livelihood For Children On QS. An-Nisa Verse 09. AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies, 8(3), 428–447.

Mutiah, N. R., Zulfa, I., & Hami, W. (2024). Analisis Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini (Studi Kasus di Desa Rejosari, Kecamatan Bojong). Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat, 7(1), 29–38.

Muyasaroh, M. (2019). Pendidikan Anak Usia SD/ MI dalam Perspektif Al- Qur ’ An Surat An -Nisa Ayat 9. Tarbiyah Al-Aulad, 4(2), 83–94.

Nabillah, A. S. (2024). The Quranic Response to The Childfree Phenomenon. International Journal Of Islamicate Social Studies, 2(1), 25–36.

Nallanie, F., & Nathanto, F. (2024). Childfree di Indonesia, Fenomena atau Viral Sesaat? JOURNAL SYNTAX IDEA, 6(6), 2663–2673.

Nasution, A. F., Syakira, D., Hizki, A., Tarigan, P., Saragih, B., Barus, R., Mitra, E., & Hulu, W. (2024). Pernikahan anak dalam kajian antropologi. JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(8), 4211–4219.

Nikma, A. (2024). Fenomena Childfree di Indonesia dari Perspektif Mahasiswa Kebidanan Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 8(1), 41–63.

Nugroho, R., Nafila, R. I., & Saiban, K. (2023). Childfree Marriage with Regards to Islamic Jurisprudence Principles. At-Turāṡ: Jurnal Studi Keislaman, 10(2), 196–208.

Nurhasnah. (2024). Hukum Pernikahan dalam Islam: Analisis Perbandingan Konteks Menurut 4 Mazhab. PJPI: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–15.

Nurjanah, S., & Nur, I. (2022). Childfree: Between the Sacredness of Religion, Law, and the Social Reality. AL-‘ADALAH, 19(1), 1–28.

Pangestu, F. N. N. (2023). Fenomena Childfree pada Keluarga Milenial Dalam Pandangan Islam : Kontroversi atau Solusi? Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 323–330.

Pragita, R., Boham, A., & Rembang, M. (2025). Persepsi Masyarakat tentang Pentingnya Keluarga Berencana di Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat. Jurnal Administrasi Publik, 1(1), 1–11.

Siregar, R. D. (2024). An Analysis of Islamic Law on Childfree ’ s Life Choices. El-Sirry: Jurnal Hukum Islam Dan Sosial, 2(2), 15–28. https://doi.org/10.24952/ejhis.v2i2.13442

Sulistyawati. (2023). Buku Ajar Metode Penelitian Kualitatif (1st ed.). K-Media.

Sunarto, M. Z., & Imamah, L. (2023). Fenomena childfree dalam perkawinan. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, XIV(2), 181–202.

Syafi’i, I., Hamidah, T., Yasin, N., & Muhammad, U. (2023). Childfree in Islamic Law Perspective of Nahdlatul Ulama. Al-Ahkam, 33(1), 1–22.

Syahriar, A., Nafisah, Z., Safitri, D. M., & Hanif, M. I. N. (2024). Childfree Dalam Perspektif Islam Dan Sosial, Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Keluarga. Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam, 10(1), 47–62.

Yulia, W., & Amal, B. K. (2024). Problematika Fertilitas pada Keluarga Pelaksana Program KB di Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. SAKOLA - Journal of Sains Cooperative Learning and Law, 1(2), 223–232.

Zabihi-moghaddam, S. (2023). The Bāb on the Rights of Women. Religions, 14(6), 1–13.

Zubaidah, D. A. (2023). Childfree Marriage in the Perspective of Maqashid Asy- Syari’ah. Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 10(1), 79–93. https://doi.org/10.32505/qadha.v10i1.5852